PROPOSAL PTK MATERI KOPERASI IPS

PROPOSAL

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

METODE PENDEKATAN KONSEP DALAM UPAYA
MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA MATERI KOPERASI
DI KELAS IV SDN LANGIT 2 KEC. ATAP-ATAP


A. JUDUL PENELITIAN
Metode Pendekatan Konsep Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Siswa Pada Materi Koperasi Di Kelas IV SDN LANGIT 2 Kec. ATAP-ATAP.

B. BIDANG KAJIAN
Bidang kajian untuk judul di atas adalah : desain dan pembelajaran.

C. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa kita telah mengenal sejumlah pendekatan metode belajar dalam IPS SD. Pada laporan ini akan membahas tentang pendekatan konsep Ilmu Pengetahuan Sosial. Hakikatnya Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai Program Pendidikan pada pembahasnnya menerapkan pendekatan yang mengintegrasikan konsep-konsep ilmu sosial.
Dua aspek pembelajaran yang menjadi perhatian guru IPS SD kelas IV, yaitu aspek ekonomi dan koperasi, disamping beberapa aspek lainnya. Pada awalnya dalam menyajikan materi “Pentingnya koperasi guru hanya menggunakan metode diskusi, ceramah dan penugasan”. Guru berpikir dengan metode-metode tersebut siswa dapat memahami materi dengan mudah. Namun guru sering menerima masalah dalam proses pembelajarannya, yaitu hasil belajar tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan pengamatan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS kelas IV tentang koperasi hasil pembelajaran menunjukkan bahwa dari 24 siswa hanya 4 yang mencapai tingkat penguasaan materi sekitar 70% keatas.
Berkaitan dengan pembelajaran IPS kelas IV tentang konsep koperasi, siswa yang tadinya memperoleh nilai kurang baik, melalui Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) dan penerapan metode konsep yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa. Keaktifan siswa yang semula tidak nampak melalui pembelajaran pendekatan konsep dapat dibangun di sini.
Selain ulasan di atas guru termotivasi untuk menghantarkan anak didik memahami materi pelajaran IPS konsep koperasi dengan maksimal. Di sinilah guru dituntut untuk memperbaiki pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas. Gagasan ini dikembangkan untuk memenuhi tujuan pendidikan / pembelajaran ( Welton dan Mallan 1988 : 14 ).
Masalah IPS di dalam pembelajaran IPS ada kaitanya, yaitu harus menarik sehingga siswa bisa menikmatinya, menekankan pada pengajaran proses mencari konsep, mendorong siswa untuk aktif serta meningkatkan ketrampilan dan kemampuan siswa. Berdasarkan hal tersebut guru melaksanakan pembelajaran IPS kelas IV SD pada materi Koperasi menggunakan pendekatan konsep.

Identifikasi Masalah
Alokasi waktu pelajaran IPS kelas IV untuk materi Koperasi adalah 2 jam pelajaran atau 2 x 35 menit. Dengan alokasi waktu yang sudah ada guru menentukan pula tujuan pembelajaran yang dicantumkan dalam indikator.
Jumlah siswa kelas IV SDN LANGIT 2 adalah 24 siswa terdiri dari 9 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Mereka memiliki tingkat kecerdasan yang relatif sama. Di awal pembelajaran guru memberikan pretest untuk mengetahui kesiapan belajar siswa. Saat menjawab pertanyaan pretest siswa tersebut antusias. Namun keadaan menjadi lain ketika pembelajaran masuk kegiatan inti dan akhir.
Munculnya masalah pertama kali dirasakan oleh guru bahwa penguasaan materi kurang dari 70% dari keseluruhan bahan pelajaran yang telah disampaikan nilai rata-rata yang didapatkan 55%. Bila guru memberikan pertanyaan, jarang ada siswa yang mau menjawab. Jika ada yang ditunjuk untuk menjawab, jawabanya tidak sesuai dengan harapan guru bahkan menyimpang dengan materi.
Dampak dari situasi seperti demikian sangat jelas yaitu menurunnya kualitas pembelajaran. Agar mampu mengungkap adanya masalah guru melakukan kerja sama dengan teman sejawat. Masalah yang ditemukan yaitu :
a.)    Siswa terlihat pasif sehingga suasana kelas tidak semangat dan sepi.
b.)    Jika diberi pertanyaan yang menuntut siswa berpikir, pertanyaan sering tidak terjawab.
c.)    Metode yang digunakan guru tidak sesuai dengan karakteristik siswa.
Analisis Masalah
Setelah masalah teridentifikasi, guru melakukan analisis massalah dengan maksud dapat merumuskan masalah dengan jelas. Tentu saja sebelum menganalisis masalah guru mengumpulkan data yang terkait dengan masalah tersebut.
Hasil refleksi guru dan dialognya dengan teman sejawat menunjukkan sejumlah penyebab rendahnya nilai karena :
a.)    Penjelasan guru terlalu cepat sehingga siswa sukar menangkapnya.
b.)    Metode mengajar guru cenderung ceramah.
c.)    Guru tidak memberi kesempatan bertanya kepada siswa.
d.)    Jika siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru, guru tidak memberikan tuntutan tetapi melanjutkan pelajaran.
Itulah akar permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Akar atau penyebab masalah merupakan titik tolak dari tindakan perbaikan yang akan dilakukan oleh guru.

D. PERUMUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
a.    Rumusan Masalah
Setelah melakukan analisis masalah dan menemukan penyebab atau akar masalah, tiba saatnya guru merumuskan masalah pembelajaran yang dihadapinya. Masalah yang akan dirumuskan tersebut berdasarkan pada latar belakang masalah yang dihadapi oleh karena itu rumusan tersebut harus mengandung tujuan perbaikan dan cara perbaikan yang akan ditempuh.
Berdasarkan uraian diatas guru mengemukakan rumusan masalah :
1.    “Bagaimana cara meningkatkan prestasi belajar IPS, siswa kelas IV dengan metode pendekatan konsep ?”
2.    “Bagaimana mengaktifkan siswa sehingga mudah memahami materi IPS dengan pendekatan konsep ?”

b.    Rencana Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi masalah yang dirumuskan, peneliti merencanakan tindakan sebagai berikut :
1.    Menerapkan struktur atau sistematika pembelajaran tentang cara meningkatkan prestasi belajar IPS melalui metode diskusi kelompok yang meliputi : Pra Kegiatan, Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, dan Kegiatan akhir.
2.    Melaksanakan evaluasi setelah kegiatan pembelajaran dengan penggunaan alat peraga dan diskusi kelompok.

E. TUJUAN PENELITIAN
Dengan berbekalkan penguasaan masalah tersebut, perbaikan ini bertujuan untuk :
1.    Meningkatkan pemahaman pelajaran IPS dengan pendekatan konsep pada siswa kelas IV SD.
2.    Mengetahui minat dalam dan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS dengan pendekatan konsep.

F. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai manfaat bagi :
1). Guru
-    Untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya.
-    Memberikan informasi tentang metode yang tepat untuk materi “Koperasi” IPS kelas IV SD.
-    Mendapatkan kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki guru.
2). Siswa
-    Meningkatkan hasil belajar.
-    Mengaktifkan model belajar siswa.
-    Menumbuhkan motivasi belajar.
3). Sekolah
-    Kualitas pendidikan bagi sekolah yang melaksanakan PTK akan meningkat.
-    Kondusifnya iklim pendidikan di sekolah.



Selengkapnya ada di sini

PROPOSAL PTK MATERI KOPERASI IPS

0 Comments

Silahkan isikan komentar anda, agar saya dapat memperbaiki blog ini, dan saya mohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Terima kasih atas kunjungannya.